Salam sehat semua sahabat Dunia Usaha. Kali ini saya akan bercerita sekaligus berbagi pengalaman tentang Contoh Peluang Jasa. Tulisan ini ada kaitannya dengan teori Mata Kuliah Kewirausahaan baik untuk mahasiswa maupun secara umum. Tentu saya harap pembaca sekalian sedikit sudah mengetahui tentang apa itu wiraswasta atau wirausaha.
Hal ini juga berkaitan dengan Memulai Usaha seperti yang sudah saya tulis beberapa waktu lalu. Anda dapat membacanya jika ingin lebih memahaminya.
Peristiwa ini berawal dari Adik perempuanku yang menikah di Bulan Agustus 2015 kemarin. Dia dapat seorang suami yang berprofesi sebagai guru. Setelah sebulan lamanya, dia (Adik Ipar atau Suami dari Adik perempuan saya) memesan Roti dari daerah Sidoarjo Jawa Timur. Kebetulan dia memiliki saudara dalam bisnis usaha tersebut.
Mulanya roti itu dipasarkan ke Bazar (Pasar saat ada acara) di sebuah Pondok Pesantren. Setelah tiga hari lamanya saya mencoba berfikir untuk menawarkan jasa pemasarannya (Sales). Saya dengan terus terang mengatakan bahwa apakah saya diperbolehkan untuk ikut memasarkan roti tersebut dan juga bagaimana pembagian labanya.
Akhirnya saya mendapatkan jawaban. Saya dapat laba Rp 100,-/biji roti yang dipesan. Selanjutnya saya mencoba mencari pelanggan untuk saya kirimi roti tersebut. Saya mencoba menawarkan ke kantin sekolah tempat saya bekerja berhasil. Selanjutnya di kampus (STT STIKMA Internasional Malang) saya juga berhasil. Termasuk di kampung halaman saya sendiri juga berhasil. Sehingga sampai sekarang total ada 9 pelanggan yang saya kirim tiap minggunya.
Dari mereka beragam-ragam volume permintaannya. Tentu saya bedakan menurut tingkat sosial dan volume permintaan. Akan tetapi tetap saya perhatikan semua kriteria, kharakter pelanggan.
Ini adalah merupakan cerita nyata usaha dalam memanfaatkan peluang jasa. Jadi untuk memulai usaha tidak harus berupa produk. Anda dapat memulainya dari usaha berupa jasa seperti yang saya lakukan.
Sekian semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar